About Me
Lencana Facebook
Blog Archive
-
2012
(16)
- July(1)
-
June(14)
- Kontroversi ilmu psikologi
- Ada Faktor P Dibalik Kekelahan Prancis Vs Spanyol
- Edward Lee Thorndike (1874-1949)
- Abraham Maslow (1908-1970)
- Erik Erikson 1902-1994
- Sigmund Freud (1856 - 1939)
- Ivan Pavlov (1849 - 1936)
- Wilhelm Wundt (1832 - 1920)
- List Film Bernuansa Psikologi
- Pengertian Stress
- Pengertian Psikologi
- Pikiran Memiliki Proses Yang Kuat
- Arti Warna Dalam Psikologi Warna
- Opiniku
- February(1)
Tips dan Trik Psikologi
Isi dengan MENU, BLOGROLL, LABEL atau daftar apa saja yang anda ingin jadikan sebuah Menu Scroll
Psikologi Smile Cheat
Powered by Blogger.
Followers
Blog Archive
Saturday, June 9, 2012
Ivan Pavlov (1849 - 1936)
Kali ini
kita akan membahas mengenai profil Ivan Pavlov, pastinya agan-agan ingin
mengetahui mengenai Ivan Pavlov lebih dekat lagi, oleh karena itu mari kita
kupas mengenai Ivan Pavlov dengan menjadikan anjing sebagai objek
penelitiannya, tanpa banya basa-basi ini dia profil dari beliau.
Ivan Petrovich
Pavlov dilahirkan di
Rjasan pada tanggal
18September 1849 dan wafat di Leningrad pada tanggal 27 Pebruari 1936.
Ia sebenarnya bukanlah sarjana psikologi dan tidak mau disebut sebagai ahli
psikologi, karena ia adalah seorang sarjana ilmu faal yang fanatik. Eksperimen Pavlov yang sangat terkenal di
bidang psikologi dimulai ketika ia melakukan studi tentang pencernaan. Dalam penelitian tersebut
ia melihat bahwa
subyek penelitiannya (seekor anjing) akan mengeluarkan air liur sebagai respons atas
munculnya makanan. Ia kemudian mengeksplorasi fenomena ini dan kemudian
mengembangkan satu studi
perilaku (behavioral study) yang dikondisikan, yang dikenal dengan teori Classical Conditioning. Menurut teori ini, ketika makanan (makanan disebut sebagai the unconditioned or unlearned stimulus - stimulus yang tidak dikondisikan atau tidak dipelajari) dipasangkan atau diikutsertakan dengan bunyi bel (bunyi bel disebut sebagai the conditioned or learned stimulus - stimulus yang dikondisikan atau dipelajari), maka bunyi bel akan menghasilkan respons yang sama, yaitu keluarnya air liur dari si anjing percobaan. Hasil karyanya ini bahkan menghantarkannya menjadi pemenang hadiah Nobel. Selain itu teori ini merupakan dasar bagi perkembangan aliran psikologi behaviourisme, sekaligus meletakkan dasar-dasar bagi penelitian mengenai proses belajar dan pengembangan teori-teori tentang belajar.
perilaku (behavioral study) yang dikondisikan, yang dikenal dengan teori Classical Conditioning. Menurut teori ini, ketika makanan (makanan disebut sebagai the unconditioned or unlearned stimulus - stimulus yang tidak dikondisikan atau tidak dipelajari) dipasangkan atau diikutsertakan dengan bunyi bel (bunyi bel disebut sebagai the conditioned or learned stimulus - stimulus yang dikondisikan atau dipelajari), maka bunyi bel akan menghasilkan respons yang sama, yaitu keluarnya air liur dari si anjing percobaan. Hasil karyanya ini bahkan menghantarkannya menjadi pemenang hadiah Nobel. Selain itu teori ini merupakan dasar bagi perkembangan aliran psikologi behaviourisme, sekaligus meletakkan dasar-dasar bagi penelitian mengenai proses belajar dan pengembangan teori-teori tentang belajar.
Classic
Conditioning (pengkondisian atau persyaratan klasik) adalah proses yang
ditemukan Pavlov melalui percobaannya terhadap anjing, di mana perangsang asli
dan netral dipasangkan dengan stimulus bersyarat secara berulang-ulang sehingga
memunculkan reaksi yang diinginkan. Urutan
kejadian melalui percobaan terhadap anjing:
1. US
(unconditioned stimulus) = stimulus asli atau netral: Stimulus tidak
dikondisikan yaitu stimulus yang
langsung menimbulkan respon,
misalnya daging dapat merangsang anjing untuk mengeluarkan
air liur.
2. UR
(unconditioned respons): disebut perilaku responden (respondent behavior)
respon tak bersyarat, yaitu respon yang muncul dengan hadirnya US, yaitu air
liur anjing keluar karen anjing melihat daging.
3. CS (conditioning
stimulus): stimulus bersyarat,
yaitu stimulus yang
tidak dapat langsung menimbulkan
respon. Agar dapat menimbulkan respon perlu dipasangkan dengan US secara
terus-menerus agar menimbulkan respon. Misalnya bunyi bel akan menyebabkan
anjing mengeluarkan air liur jika selalu dipasangkan dengan daging.
4. CR
(conditioning respons): respons bersyarat, yaitu rerspon yang muncul dengan
hadirnya CS, Misalnya: air liur anjing keluar karena anjing mendengar bel.
Dari
eksperimen Pavlov setelah pengkondisian atau pembiasan dapat diketahui bahwa
daging yang menjadi stimulus alami (UCS = Unconditional Stimulus = Stimulus
yang tidak dikondisikan) dapat
digantikan oleh bunyi lonceng sebagai stimulus
yang dikondisikan (CS = Conditional Stimulus = Stimulus yang
dikondisikan). Ketika lonceng dibunyikan
ternyata air liur anjing
keluar sebagai respon yang
dikondisikan. Dengan menerapkan
strategi Pavlov ternyata individu dapat dikendalikan melalui cara mengganti
Stimulus alami dengan stimulus yang tepat
untuk mendapatkan pengulangan respon yang diinginkan, sementara individu tidak
menyadari bahwa ia dikendalikan oleh stimulus yang berasal dari luar dirinya.
Gimana agan-agan apa sudah mengenal lebih dekat mengenai Ivan Pavlov? kalau belum agan-agan baca kembali sampai agan-agan mengenalnya, hehe... semoga tulisan kali ini dapat bermanfaat bagi agan-agan sekalian.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Forum Psikologi Smile
Popular Posts
-
Sadarkah kita bahwa sehari-sehari kita mengkomunikasikan diri kita melalui warna, sebagai contoh jika perasaan kita sedih dan tidak baha...
-
Buat para dangdutters mungkin tidak asing lagi dengan kata ini, “...stress obatnya iman dan taqwa...” dengan meniru gaya bang Haji... hehe...
-
Terapi sambil bugil? Hehe, asssiiiiikk…. Pasti menyenangkan… Penulis sudah menduga 100% klien tidak akan konsentrasi (memikirkan yang ng...
-
ARGUMENTASI NEGATIF TENTANG PSIKOLOGI Ilmu psikologi bisa dianggap bukan merupakan pemikiran ilmiah, tetapi pemikiran rasional. Hal ...
-
Bosan belajar dengan metode perkuliahan apalagi dengan dosen yang gak asiik... disini penulis mencoba menawarkan cara belajar yang seru yai...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Wilhelm Wundt, dialah pendiri laboratorium psikologi pertama pada tahun 1879 sekaligus menjadikan psikologi...
-
Bahasa kerennya Galau, tidak tahu aku memulai dari mana...? untuk kali ini aku mencoba untuk menulis seadanya saja berdasarkan opiniku saat ...
-
Abraham Maslow, dari dulu penulis menyukai tentang Abraham Maslow yang satu ini karena menurut penulis sumbangan dari pemikiran Abraham M...
-
Kali ini kita akan membahas mengenai profil Ivan Pavlov, pastinya agan-agan ingin mengetahui mengenai Ivan Pavlov lebih dekat lagi, oleh ...
-
Menurut penulis teori dari Thorndike sangat simple, hanya dua huruf saja yaitu S dan R yang biasanya penulis sebut teori SR, dimana penu...
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan untuk memberikan komentar untuk kemajuan blog ini, terimakasih...