About Me
Lencana Facebook
Blog Archive
-
2012
(16)
- July(1)
-
June(14)
- Kontroversi ilmu psikologi
- Ada Faktor P Dibalik Kekelahan Prancis Vs Spanyol
- Edward Lee Thorndike (1874-1949)
- Abraham Maslow (1908-1970)
- Erik Erikson 1902-1994
- Sigmund Freud (1856 - 1939)
- Ivan Pavlov (1849 - 1936)
- Wilhelm Wundt (1832 - 1920)
- List Film Bernuansa Psikologi
- Pengertian Stress
- Pengertian Psikologi
- Pikiran Memiliki Proses Yang Kuat
- Arti Warna Dalam Psikologi Warna
- Opiniku
- February(1)
Tips dan Trik Psikologi
Isi dengan MENU, BLOGROLL, LABEL atau daftar apa saja yang anda ingin jadikan sebuah Menu Scroll
Psikologi Smile Cheat
Powered by Blogger.
Followers
Blog Archive
Saturday, June 9, 2012
Wilhelm Wundt (1832 - 1920)
Siapa yang tidak kenal dengan Wilhelm Wundt, dialah pendiri laboratorium psikologi pertama pada tahun 1879 sekaligus menjadikan psikologi sebagai bidang keilmuan yang di akui sebagai ilmu pengetahuan. Selanjutnya untk mengenal beliau lebih jauh mari kita lihat sepak terjang (red: riwayat) beliau lebih dekat.
Wilhelm
Wundt (1832-1920) dilahirkan di Neckarau, Baden, Jerman, dari keluarga
intelektual. Ia menamatkan studi kesarjanaannya
dan memperoleh gelar
doktor di bidang kedokteran dan tertarik pada
riset-riset fisiologis. Ia melakukan penelitian di bidang psikofisik
bersama-sama dengan Johannes Mueller an Hermann von Helmholtz. Karya utamanya
pada masa- masa ini adalah Grundzuege der Physiologischen Psychologie
(Principles of physiological psychology) pada tahun 1873-1874.
Wundt memperoleh posisi sebagai professor dan mengajar di Universitas Leipzig dimana ia mendirikan Psychological Institute. Laboratorium psikologi didirikan pada tahun 1879, menandai berdirinya psikologi sebagai sebuah disiplin ilmu ilmiah. Di awal berdirinya laboratorium ini, Wundt membiayainya dari kantongnya sendiri sebagai sebuah usaha privat. Setelah tahun 1885, lab ini baru diakui oleh universitas dan secara resmi didanai oleh universitas. Laboratorium ini berkembang dengan pesat sebelum akhirnya gedungnya hancur dalam PD2.
Pada
awalnya, Wundt menggolongkan bahwa mind mencakup proses-proses ketidaksadaran/unconciousness
(sebagai karakteristik dari soul). Metode eksperimen adalah jalan untuk membawa
penelitian tentang mind dari level kesadaran (consciousness) kepada proses-proses
yang tidak sadar. Dengan kata lain, metode eksperimen adalah cara untuk membawa
mind ke dalam batas-batas ruang lingkup natural science yang obyektif dan
empiris.Dalam perkembangannya, Wundt mengakui bahwa metode eksperimental dalam
psikologi fisiologi sangat kuat untuk menggali elemen-elemen soul yang mendasar
(misalnya persepsi, emosi, dll). Namun di atas fenomena-fenomena mendasar ini
masih ada proses-proses mental yang lebih tinggi (higher mental process) yang
mengintegrasikan fenomena dasar tsb. Higher
mental process ini muncul dalam bentuk kreativitas mental dan menjadi kekuatan
sebuah peradaban dan bersifat abadi, yaitu : bahasa, mitos, custom, budaya.
Pada tahap ini Wundt membatasi fungsi soul hanya pada tahap kesadaran.
Proses-proses ketidaksadaran tidak lagi menjadi fokus dari ‘study of the mind’.
Fokus studi
Wundt dapat dilihat melalui dua karya besarnya, Principles of Physiological Psychology
dan Voelkerpsychologie.
Principles
of Physiological Psychology, dalam
karyanya ini Wundt memfokuskan pada
hasil-hasil eksperimennya tentang ingatan, emosi, dan abnormalitas kesadaran.
Hasil
eksperimen tentang ingatan akan simple ideas menghasilkan jumlah ide sederhana
yang dapat disimpan dalam ingatan manusia (mind), fakta bahwa ide yang bermakna
akan lebih diingat daripada yang muncul secara random, serta karakteristik dari
kesadaran manusia yang bersifat selektif. Konsep penting yang muncul adalah
apperception, suatu bentuk operasi mental yang mensintesakan elemen mental
menjadi satu kesatuan utuh, juga berpengaruh dalam proses mental tinggi seperti
analisis dan judgement. Studi Wundt tentang emosi dan feelings menghasilkan
pembagian kutub-kutub emosi ke dalam tiga dimensi :
o Pleasant vs unpleasant
o High vs low arousal
o Concentrated vs relaxed attention
Demikianlah
sekelumit sepak terjang tentang Wilhelm Wundt yang tersohor itu, semoga tulisan
ini dapat bermanfaat bagi agan-agan untuk mengenal lebih jauh mengenai beliau.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Forum Psikologi Smile
Popular Posts
-
Sadarkah kita bahwa sehari-sehari kita mengkomunikasikan diri kita melalui warna, sebagai contoh jika perasaan kita sedih dan tidak baha...
-
Buat para dangdutters mungkin tidak asing lagi dengan kata ini, “...stress obatnya iman dan taqwa...” dengan meniru gaya bang Haji... hehe...
-
Terapi sambil bugil? Hehe, asssiiiiikk…. Pasti menyenangkan… Penulis sudah menduga 100% klien tidak akan konsentrasi (memikirkan yang ng...
-
ARGUMENTASI NEGATIF TENTANG PSIKOLOGI Ilmu psikologi bisa dianggap bukan merupakan pemikiran ilmiah, tetapi pemikiran rasional. Hal ...
-
Bosan belajar dengan metode perkuliahan apalagi dengan dosen yang gak asiik... disini penulis mencoba menawarkan cara belajar yang seru yai...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Wilhelm Wundt, dialah pendiri laboratorium psikologi pertama pada tahun 1879 sekaligus menjadikan psikologi...
-
Bahasa kerennya Galau, tidak tahu aku memulai dari mana...? untuk kali ini aku mencoba untuk menulis seadanya saja berdasarkan opiniku saat ...
-
Abraham Maslow, dari dulu penulis menyukai tentang Abraham Maslow yang satu ini karena menurut penulis sumbangan dari pemikiran Abraham M...
-
Kali ini kita akan membahas mengenai profil Ivan Pavlov, pastinya agan-agan ingin mengetahui mengenai Ivan Pavlov lebih dekat lagi, oleh ...
-
Menurut penulis teori dari Thorndike sangat simple, hanya dua huruf saja yaitu S dan R yang biasanya penulis sebut teori SR, dimana penu...
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan untuk memberikan komentar untuk kemajuan blog ini, terimakasih...